Jual Citra Satelit QuickBird, WorldView, GeoEye, IKONOS, ALOS, SPOT, dan RapidEye
Selamat datang di blog kami
Teknologi Penginderaan Jauh (Remote Sensing), telah merubah paradigma visualisasi permukaan bumi kita dari impian menjadi kenyataan, dari fiksi ilmiah menjadi bukti ilmiah. Lompatan teknologinya telah menghasilkan manfaat yang sangat berguna bagi banyak bidang yang berkaitan dengan manajemen pemanfaatan bumi dan permukaannya.
Produk teknologi penginderaan jauh yang sangat luar biasa adalah berupa citra satelit dengan resolusi spasial yang tinggi, memberikan visual permukaan bumi sangat detail.
Teknologi Penginderaan Jauh yang dikembangkan oleh Digitalglobe sejak tahun 1993 sebagai salah satu pionir produsen Citra Satelit Resolusi Tinggi, telah menghasilkan beberapa jenis citra resolusi tinggi yang semakin canggih, dari periode sejak berdiri sampai saat ini sudah meluncurkan beberapa jenis satelit untuk keperluan pemotretan (perekaman) permukaan bumi dengan masing-masing jenis citranya.
Kami akan membuka wawasan Anda mengenai “dunia citra satelit”, meliputi perkembangan citra satelit, tipe citra satelit dan spesifikasinya hingga pemanfaatan citra satelit resolusi tinggi dalam berbagai bidang.
Pemanfaatan satelit resolusi tinggi biasanya digunakan untuk bidang pertanian dan perkebunan,kehutanan, pertambangan dan energi, perencanaan dan pembangunan wilayah,entertainment dan pelatihan, bidang arsitek dan konstruksi, bidang pertahanan dan intelijen, dan bidang-bidang lainnya.
Di sini kami hadir dengan segala fasilitas dan pelayanan untuk mengatasi itu semua. Kami menyediakan layanan data citra satelit dari berbagai vendor, meliputi citra satelit WorldView, QuickBird, GeoEye-1, IKONOS, ALOS (Prism & AVNIR), SPOT, RapidEye, Peiades, Landsat, Aster, dan lain-lain. Kami juga menerima jasa pengolahan data citra satelit (image processing), meliputi orthorektification (koreksi geometrik), coud remove/cloud reduction, color enhancement, Fuse/pansharp/ mosaicking, mapping (pemetaan/digitasi), IFSAR layer (contour, DEM, Shadded Terrain) dan lain-lain. Harga yang Kami tawarkan cukup kompetitif (harga reseller), . Karena visi kami adalah mengedepankan kepuasan konsumen.
Layanan pada perusahaan Kami, meliputi:
1. Jual citra satelit, seperti:
2. Image processing atau pengolahan data citra satelit, meliputi:
3. IFSAR (DTM, DSM, ORI) dan turunannya:
4. Proses Mapping (Digitasi citra satelit)
Terima kasih.
Kalau Anda tertarik silakan menghubungi:
Muhammad Wastono Abu Abdillah
Hp: 081314697608 atau 081809401869
atau
E-mail: wastono_86@yahoo.com
This slideshow requires JavaScript.
Topan Haiyan menyerbu sejumlah wilayah di Filipina Jumat 8 November pekan lalu. Dampaknya sangat dahsyat. Korban tewas diperkirakan mencapai 10 ribu orang. Ribuan rumah hancur rata tersapu angin super kencang.
Topan ‘monster’ ini telah melalap habis 6 pulau di Filipina. Banyak bangunan dan perumahan yang hancur. Sebagian besar korban tewas terjadi di Pulau Leyte. Bencana ini juga membuat aktivitas warga lumpuh. Listrik mati dan jalur transportasi tak bisa dilalui.
Besarnya efek dari Topan Haiyan ini disamakan dengan bencana tsunami pada 2004 silam yang menimpa kawasan Samudra Pasifik, di mana dampak terbesar terjadi di Aceh.
“Kerusakannya sangat besar. Banyak mobil rusak seperti dilempar. Jalanan dipenuhi dengan puing-puing. Fenomena ini sama dengan tsunami beberapa tahun lalu,” ujar anggota tim penanggulangan bencana PBB, Sebastian Rhodes Stampa mengacu pada tsunami 2004 di Aceh, seperti dikutip dari Nine MSN, Senin (11/11/2013).
Stampa mengatakan hal ini setelah mengunjungi Kota Leyte, salah satu kota yang paling hancur usai dihantam topan Haiyan yang dihuni oleh sekitar 220 ribu orang.
(Sumber: http://news.liputan6.com/read/742670/dampak-dahsyat-topan-haiyan-filipina-seperti-tsunami-aceh)
Berikut gambar foto satelit yang memperlihatkan kerusakan wilayah sebelum dan sesudah terjadi topan Haiyan.
(Sumber: www.digitalglobe.com)
Berikut video dahsyatnya badai topan Haiyan Fhilipina
Data citra satelit resolusi tinggi (WorldView-2) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
Sensor : WorldView-2
Resolusi : 50 cm
Band : 3 Band
Perekaman : 03 May 2011
Warna : Natural color
(Klik gambar untuk memperbesar)
Skala 1 : 3.000
Skala 1 : 5.000
Skala 1 : 100.000
Data citra satelit ALOS AVNIR Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur
Sensor : ALOS AVNIR
Resolusi : 10 meter
Band : 4 Band
Perekaman : 18 September 2010 & 30 April 2009
Warna : Natural color, False red, fase green
(Klik gambar untuk memperbesar)
Data ALOS AVNIR sebelum diproses
18 September 2010 30 April 2009
Hasil processing citra satelit ALOS AVNIR
Tampilan 3D
Data citra satelit resolusi tinggi Kecamatan Rasanae, Bima, Nusa Tenggara Barat semua.
Sensor : WorldView-2
Band : 3 Band
Perekaman : 06 April 2012
Warna : Natural color
(Klik gambar untuk memperbesar)
Tampilan 3D Citra Satelit WorldView-2 Kota Bima
Data citra satelit resolusi tinggi Kota Bintuhan, Bengkulu
Sensor : WorldView-2
Band : Panchromatic & 4 band multispectral
Perekaman : 3 Juni 2012
Warna : Natural color & False Color (Red & Green)
(Klik gambar untuk memperbesar)
Tampilan 3D Citra Satelit WorldView-2 Kota Bintuhan
Berikut tampilan citra resolusi tinggi WordView-2 dan QuickBird
(Klik gambar untuk memperbesar)
QuickBird
Skala 1 : 4.000
WorldView-2
Skala 1 : 3.500
WorldView-2
Skala 1 : 2.000
Jual Citra Satelit RapidEye
RapidEye Basic Product (Level 1B) adalah data radiometrik yang telah dikoreksi, sensor terkoreksi dan band yang memberikan gambar citra satelit dari pesawat ruang angkasa tanpa koreksi lebih lanjut untuk setiap medan distorsi . Data diserta dengan metadata yang diperlukan yang bila dikombinasikan DEM dan GCPs bisa memungkinkan untuk pengolahan lebih lanjut bentuk geocorrection sesuai dengan kebutuhan pengguna. Citra ini memiliki format file NITF dengan resolusi 6,5 meter GSD pada nadir.
Koreksi radiometrik diterapkan untuk produk ini meliputi:
Koreksi geometrik sensor diterapkan untuk :
Product Attribute | Description |
Product Components and Format |
RapidEye Basic image product consists of the following file components:
|
Pixel spacing | 6.5 m at nadir. Native camera pixel spacing. |
Bit Depth | 16-bit unsigned integers |
Spectral Bands | Blue: 440-510 nm Green: 520-590 nm Red: 630-685 nm Red Edge: 690-730 nm NIR: 760-850 nm |
Product Size | Approximately 77 km wide with a variable length of between 50 km and 300 km462 Mbytes/25 km along track for 5 bands. Maximum 5544 Mbytes. |
Geometric Corrections | Idealized sensor, orbit and attitude models. Bands are co-registered. |
Horizontal Datum | WGS84 |
Map Projection | n/a |
Resampling Kernel | Cubic Convolution (default), MTF, or Nearest Neighbor |
Product Framing | Geographic based framing – a geographic region is defined by two corners with the image oriented to the direction of flight of the satellite which is off from north by approximately 8 degrees. |
Beberapa contoh citra satelit RapidEye:
(Sumber : http://www.rapideye.com)
Untuk pertanyaan dan informasi order mengenai produk RapidEye, silakan menghubungi:
Jual Citra Satelit Resolusi Tinggi Untuk Pemetaan Kawasan Pertambangan (Mining)
Berikut beberapa foto citra satelit untuk pemetaan kawasan pertambangan di Bengkulu Utara propinsi BENGKULU.
(Klik gambar untuk meperbesar)
Ghana merupakan negara berbentuk republik di Afrika Barat yang berbatasan dengan Pantai Gading di sebelah barat, Burkina Faso di utara, Togo di timur dan Teluk Nugini di selatan. Luas wilayahnya hampir dua kali luas pulau Jawa. Negara ini dikenal juga sebagai salah satu negara penghasil cokelat terbesar di dunia di samping penghasil alumunium terbesar di Afrika.
Ghana juga menjadi salah satu penghasil kelapa sawit. Pada proyek kali ini, citra satelit tahun 2013 digunakan untuk memetakan salah satu kawasan kelapa sawit di Ghana. Pemetaan dengan citra satelit resolusi tinggi digunakan untuk menghitung tajuk kelapa sawit (palm counting), pemetaan lahan untuk perkebunan baru, pemetaan pabrik, dan lain-lain.
Berikut beberapa foto citra satelit WorldView-1 untuk pemetaan kelapa sawit area Ghana
(Klik pada gambar untuk memperbesar)
Masih ingat pelajaran sejarah dulu ketika di SMP?? Mungkin sebagian kita masih mengingatnya dengan baik. Di Kutai terdapat kerajaan tertua di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai dengan raja Mulawarman, putera dari Asmawarman, cucu dari Maharaja Kundungga.
Pada tulisan kali ini, tidak akan dibahas mengenai Kerajaan Kutai, tetapi hanya melihat-lihat wilayah Kutai melalui citra satelit resolusi tinggi WorldView-2. Areanya juga belum tentu menggambarkan lokasi situs kerajaan tersebut.
Berikut foto-foto daerah hutan di Kutai.
(Klik gambar untuk memperbesar)
pamungkas on Citra Satelit Untuk Analisa Pa… | |
Erwin Hans on Download Data Rupabumi Indones… | |
Processing Citra Sat… on Processing Citra Satelit (Peng… | |
pixelcooker on Proses Pansharp WorldView-1 de… |